Mencari pengalaman bawah laut yang luar biasa? Pulau Lombok adalah salah satu pilihan yang patut dijajal. Di artikel ini, saya ajak Anda menyelami beberapa spot tempat diving di Lombok, sekaligus berbagi tips agar kegiatan diving Anda lebih aman, menyenangkan, dan tak terlupakan.

Mengapa Lombok?

Pulau Lombok menawarkan pengalaman menyelam yang memukau karena beberapa alasan. Pertama, airnya relatif jernih, memungkinkan visibilitas yang baik. Kedua, situs-menyelamnya tersebar dari wilayah utara hingga selatan, sehingga Anda bisa memilih berdasarkan tingkat keahlian dan kondisi arus. Ketiga, ekosistem bawah lautnya masih cukup hidup dengan terumbu karang, penyu, hiu kecil, dan berbagai jenis ikan tropis. Oleh karena itu, ketika Anda memilih “tempat diving di Lombok”, Anda memilih pengalaman yang kaya dan variatif.

Rekomendasi Spot Diving di Lombok

Di bawah ini saya rangkum sejumlah spot terbaik—mulai lokasi yang cocok untuk pemula hingga yang menantang untuk penyelam mahir.

1. Gili Trawangan (dan Gili saudaranya: Gili Meno, Gili Air)

• Gili Trawangan terkenal dan mudah diakses dari Lombok, sehingga cocok bagi pemula maupun penyelam yang lebih berpengalaman.
• Spot-spot menarik di sini termasuk: “Shark Point” di Gili Trawangan, yang memungkinkan Anda melihat hiu sirip-putih, ikan besar, dan berbagai kehidupan laut di terumbu.
• Ada juga “Bounty Wreck” atau bangkai kapal di Gili Meno yang menarik untuk diving santai dan fotografi bawah laut.
• Untuk pemula: arus relatif lebih ringan di beberapa bagian dan Anda bisa memilih diving yang lebih “relaks”. Untuk mahir: ada arus dan kedalaman yang cukup menantang.

2. Gili Asahan (Sekotong, Lombok Barat)

• Gili Asahan sering disebut “Secret Garden” karena terumbu karangnya yang sehat, lokasi yang relatif tenang, dan pengalaman diving yang agak berbeda dari yang biasa.
• Namun, arus di sini bisa cukup kuat sehingga lebih cocok untuk penyelam tingkat menengah hingga mahir.
• Jika Anda sudah memiliki sertifikat dan ingin “menyusuri” sisi yang lebih sepi dari Lombok, Gili Asahan bisa menjadi pilihan yang sangat tepat.

3. Belongas Bay (Lombok Selatan)

• Belongas Bay menyediakan beberapa situs diving kelas atas seperti “The Magnet” yang terkenal karena potensi melihat hiu martil (hammerhead), pari elang, dan barracuda.
• Kedalaman dan kondisi arus di sini membuatnya lebih cocok bagi penyelam berpengalaman. Jika Anda ingin tantangan dan kesempatan melihat fauna besar — ini adalah pilihan baik.

---

Baca Juga :

• Tempat Wisata di Lombok Timur Selain Pantai
• Tempat Snorkeling di Lombok

---

4. Gili Petagan (atau dikenal juga Gili Bidara)

• Gili Petagan menawarkan pengalaman diving unik karena terdapat hutan mangrove bawah laut—hal yang jarang ditemui.
• Situs ini cocok bagi penyelam yang menyukai aspek makro atau ingin menjelajahi sesuatu yang sedikit berbeda dari terumbu karang biasa.

5. Gili Kondo

• Gili Kondo berada di barat daya Lombok dan dikenal sebagai spot yang relatif tenang dengan arus ringan — cocok untuk pemula maupun yang ingin diving santai.
• Terumbu karang di sini cukup menarik dan sering direkomendasikan dalam daftar spot populer di Lombok.

6. Tanjung Aan

• Untuk yang baru mulai diving atau ingin snorkeling sekaligus mencoba diving, Tanjung Aan adalah alternatif bagus karena arusnya cenderung ringan dan kedalaman tidak ekstrem. tiket.com
• Lokasi ini memungkinkan Anda menikmati kombinasi pantai yang indah dan aktivitas bawah laut tanpa stres.

Tips Penting Sebelum Menyelam

Agar pengalaman diving Anda di Lombok berjalan lancar dan aman, ikuti beberapa tips berikut:

• Pilih operator diving yang terpercaya — pastikan instruktur bersertifikat, peralatan dalam kondisi baik, serta mematuhi etika lingkungan.
• Tentukan level Anda: apakah pemula, menengah, atau mahir. Beberapa situs (misalnya Belongas Bay) lebih cocok untuk level mahir karena arus dan kedalaman.
• Perhatikan kondisi arus dan visibilitas. Gunakan briefing operator dengan seksama.
• Gunakan peralatan yang sesuai dan pastikan Anda nyaman dengan kondisi air (misalnya hanya rash guard atau wetsuit 3mm — ada yang cocok, tergantung suhu).
• Hargai ekosistem laut: jangan menyentuh karang, jangan mengejar fauna, dan ikuti instruktur.
• Tentukan musim yang tepat: musim kering biasanya memberikan visibilitas lebih baik, tapi arus bisa berubah. Contohnya, berbagai referensi menyebut musim menyelam terbaik di Lombok adalah sekitar Maret–November.

Kesimpulan

Memilih “tempat diving di Lombok” berarti memilih petualangan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan Anda. Dari Gili utara yang populer dan relatif mudah, hingga area selatan maupun barat yang lebih sepi dan menantang—semuanya tersedia. Dengan persiapan yang tepat dan pilihan operator yang baik, Anda bisa menikmati keindahan dunia bawah laut Lombok dengan penuh percaya diri. Jadi kalau Anda merencanakan liburan menyelam berikutnya — pertimbangkan Lombok sebagai destinasi utama Anda.

---

Paket Wisata yang mungkin anda minati